Source: President University
President University continues to strive to improve the quality of its graduates by establishing a partnership with PT. Kawasan Industri Kendal. This partnership was established by the signing of a memorandum of understanding (MoU) by the Rector of President University Prof. Dr. Jony Oktavian Haryanto and Director of PT. Kawasan Industri Kendal Didik Purbadi, S.Si., MBA., held on Wednesday, March 11, 2020 at the Kendal Industrial Park's One-Stop Service Office, Central Java.
Prof. Jony said this partnership was made to develop the education quality at President University and prepare graduates to be ready to work after graduation. "Not only are they ready to be inaugurated as graduates, but they also have to be ready to work after graduation later. To reach this goal, collaboration with the industry is needed in terms of internships. Not only students but also lecturers will do the internship at the industry," he explained.
He also said that this partnership includes the use of factories in the Kendal Industrial area as a living laboratory, a laboratory that is run by industry with the latest machinery. Furthermore, Prof. Jony also mentioned the exchange of knowledge not only students and lecturers who learn from industry, but knowledge and research from universities can be used by industry to develop business and production. (SL)
President University Perluas Kerja Sama dengan Industri untuk Tingkatkan Kualitas Lulusannya
President University terus berupaya untuk meningkatkan kualitas lulusannya dengan menjalin kerja sama dengan PT. Kawasan Industri Kendal. Kerja sama ini terjalin dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Rektor President Univerity Prof. Dr. Jony Oktavian Haryanto dan Direktur PT. Kawasan Industri Kendal Didik Purbadi, S.Si., MBA yang dilaksanakan pada Rabu, 11 Maret 2020 di Office Pelayanan Satu Pintu Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah.
Prof. Jony mengungkapkan kerja sama ini terjalin untuk mengembangkan pendidikan di President University serta mempersiapkan lulusannya untuk siap bekerja setelah lulus. “Tidak hanya siap dilantik, mahasiswa juga harus siap bekerja setelah wisuda nanti. Untuk mewujudkan ini, perlu kerja sama dengan industri dalam hal magang. Tidak hanya mahasiswa tetapi juga dosennya,” jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa kerja sama ini meliputi penggunaan pabrik-pabrik di daerah Industri Kendal sebagai laboratorium hidup, yaitu laboratorium yang memang dijalankan oleh industri dengan mesin-mesin terkini. Lebih lanjut, Prof. Jony juga menyebutkan pertukaran ilmu tidak hanya mahasiswa dan dosen yang belajar dari industri, tetapi ilmu dan penelitian dari universitas dapat digunakan oleh industri untuk mengembangkan bisnis dan produksinya. (SL)
Comments